Seorang
jurnalis diwajibkan siap sedia dengan risiko apapun yang dihadapinya.
Termasuk saat harus melaporkan peristiwa banjir. Para reporter harus
bersiap-siap berbasah-basahan demi mendapatkan berita atau gambar
menarik.
Namun
seorang presenter perempuan ini tampaknya belum siap untuk menghadapi
risiko itu. Agar sepatu mahalnya terendam air, si penyiar meminta
digendong dua orang penduduk yang menjadi korban banjir.
Tak pelak, ulahnya itu berbuah pemecatan dari perusahaan.
Dilansir
metro.co.uk, Jumat, 8 Juli 2016, Lydia Cumming yang bekerja untuk
stasiun televisi lokal Azteca Puebla harus menerima kenyataan pahit.
Dipecat dari perusahaannya setelah melakukan kesalahan konyol.
Lydia Cumming pun membuat pernyataan maaf ke publik akibat ulahnya saat melaporkan bencana banjir beberapa waktu lalu.
Kepada
media lokal, El Paris, Cumming mengatakan para korban sebetulnay dengan
sukarela menawarkan diri untuk menggendongnya melewati daerah banjir.
Dan dia merasa tak enak hati menolak tawaran tersebut.
"Seharusnya saya berpikir cepat untuk menolak tawaran baik hati dari orang yang berusaha membantu saya," sesalnya.
"Saya hanya berusaha membangun hubungan yang baik dengan orang-orang dan takut dianggap kasar jika menolak permintaan itu."
Dia menambahkan, para pembopong sebetulnya hanya menggendong selama dua detik, sebelum menurunkannya kembali.
Namun
sayangnya, foto Cumming yang tengah digendong korban banjir keburu
viral. Bahkan hastag #Ladyreportera menjadi populer. Sejumlah meme pun
muncul menyindir aksi si reporter itu.
"Dia sudah dipecat. Saya minta maaf dengan apa yang terjadi. Perbuatannya sangat disesalkan dan karenanya dia dipecat," kata bos TV Azteca Puebla, Juan Carlos Valerio dalam twitnya.
sumber : dream.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar